Rabu, 21 Juli 2010

Sahabat selalu di hati

Selalu saja ada sesuatu yang mengharu biru jika mengingatnya, mengenangnya, merindukannya...
Ada tawa dalam suka, ada lara dalam duka, ada asa dalam harap.
Tak mudah menghapus jejak yg sudah terukir begitu indah dalam takdir Tuhan. Menyapa lembut, membelai halus, memeluk erat...Bukankah begitu indah kisah kita tersimpan dalam sebuah album kenangan dibalut bingkai ketakwaan, berpita ukhuwah, dalam lem aqidah...
Setiap anak manusia memiliki takdir yang berbeda, begitu pula kita
Takdir telah menyapa kita dalam jalan yang berbeda
Aku ke selatan, kau ke utara, dia ke timur...
Biarlah takdir menghentakkan kaki2 dunia, menyibakkan sinar mentari yang semakin berpendar...
Asal kita tak pernah lupa, apa tujuan hidup kita sebenar-benarnya...
Dalam satu doa kupanjatkan
Dari setiap tangga-tangga kehidupan yg kita lalui, dari setiap jalan yang kita lewati, dari setiap pintu yang kita masuki, mudah-mudahan bukan langkah yang salah, yang membuat kita terjatuh, terluka apalagi terpapa.
dan kalaupun itu terjadi, Takdir Tuhan tak pernah salah menyapa kita. mungkin kita yang lupa padaNya, mengingatkan kita agar kembali pada jalan Kebenaran

-Dalam mata kaca ini, izinkan aku merindukanmu, sahabat-

1 komentar:

  1. nice post friend...semuanya sudah ada yang mengatur dan Allah yang memiliki kehendak...terima kasih sharenya

    BalasHapus